Suhardi Hadiwijaya

Sekda Tabalong, Hj Hamida Munawarrah (Foto/doc)
TANJUNG, gentanewsonline.com – Mencengangkan, berdasarkan fakta di lapangan, realisasi investasi di Tabalong menunjukkan penurunan signifikan dalam empat tahun dari Rp3,5 triliun pada 2021 menjadi Rp1,1 triliun pada 2024 atau sebesar Rp. 2,4 Triliun.
Hal ini terungkap dalam Forum Grup Discussion (FGD) yang digelar oleh
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tabalong di Ruang Rapat Mal Pelayanan Publik (MPP), Selasa (12/08).
Dalam sambutannya ketika membuka secara resmi FGD tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Tabalong, Hj. Hamida Munawarrah mengatakan penyebab penurunan investasi di antaranya, kajian proyek investasi belum siap ditawarkan yang komprehensif sehingga promosi potensi daerah belum optimal, persaingan ketat antar daerah dalam menarik investor, terutama di sektor unggulan serta keterbatasan koordinasi lintas sektor dalam mengawal peluang investasi hingga terealisasi.
“Kondisi ini menuntut kita untuk tidak lagi bekerja biasa-biasa saja, kita memerlukan peta jalan yang jelas, berbasis data dan mengarah pada target terukur,” tandas Hamida.
Penurunan ini, lanjutnya, tidak hanya berdampak pada penerimaan daerah, tetapi juga pada kesempatan kerja, pertumbuhan UMKM dan penguatan sektor riil.
“Untuk itu saya mengajak pada seluruh pihak untuk memetakan peluang investasi yang akan disusun kajian studi kelayakan sebagai dasar pembuatan proyek investasi siap tawar,”pintanya.
Ia berharap agar bisa menggunakan kesempatan yang ada untuk menyatukan visi, menyinkronkan data dan mengonsolidasikan langkah, sehingga investasi di Tabalong bisa meningkat nilainya.
“Berdasarkan arah pembangunan nasional melalui program Asta Cita presiden yaitu mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen per tahun, kita harus berupaya mencapai itu, karena target ini bukan sekadar angka, tetapi komitmen untuk memperluas lapangan kerja, mengurangi kemiskinan, meningkatkan kualitas hidup dan mengoptimalkan sumber daya strategis,” beber Hamida
Ditambahkannya, Tabalong memiliki modal dasar yang kuat untuk berkontribusi terhadap pencapaian target nasional tersebut. (hrd-01)