Suhardi Hadiwijaya

Launcing pembukaan pelatihan tenaga kerja terampil oleh Bupati Tabalong (foto/doc)
TANJUNG, gentanewsonline.com – Ratusan peserta dari tujuh desa di Kecamatan Muara Harus, Kabupaten Tabalong mengikuti pelatihan tenaga terampil.
Pelatihan se-Kecamatan Muara Harus ini secara resmi dilaunching Bupati Tabalong, H Muhammad Noor Rifani di Aula Kantor Camat Muara Harus, Kamis (31/07/2025).
Dalam kesempatan tersebut, sosok yang akrab disapa H Fani itu juga menyerahkan sertifikat kepada peserta yang telah menjalani pelatihan mengemudi.
Launching ini juga turut hadir Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Tabalong, Hadi Ismanto, Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DMPD) Tabalong, Achmad Rahadian Noor serta unsur Forkopimcam Muara Harus.
Camat Muara Harus, H Rudi Noor Erwan menyampaikan bahwa pelatihan ini untuk mewujudkan program prioritas Tabalong Smart yaitu mencetak 15.000 tenaga terampil.
“Program mencetak 15.000 tenaga terampil di Muara Harus, ada pelatihan mengemudi sudah dilaksanakan oleh Desa Mantuil 20 orang dan Desa Manduin 12 orang,” ucapnya.
Dijelaskannya, setelah launching ini masing-masing desa di Muara Harus akan melaksanakan dengan berbagai macam pelatihan keterampilan.
Adapun di Desa Tantaringin akan digelar pelatihan alat berat, mengemudi, satpam dan komputer. Desa Padangin ada pelatihan alat berat, mengemudi dan tata boga.
Desa Murung Karangan berupa pelatihan alat berat, mengemudi, tata rias dan tata boga. Desa Harus ada pelatihan alat berat, satpam dan design Grafis.
Lalu, Desa Madang ada pelatihan alat berat, mengemudi, tata rias dan komputer. Desa Mantuil berupa pelatihan alat berat, mengemudi dan tata rias boga. Desa Manduin berupa pelatihan alat berat, mengemudi dan bertani.
“Sehingga total keseluruhan tenaga terampil yang dihasilkan oleh Kecamatan Muara Harus untuk tahun 2025 berjumlah 220 orang,” jelas Rudi.
Sementara itu, Bupati Tabalong, H Muhammad Noor Rifani mengapresiasi Camat Muara Harus dan seluruh kepala desa yang berkolaborasi dalam mendukung program untuk mencetak 15.000 tenaga terampil.
“Jadi, mau tidak mau, suka tidak suka, para peserta harus mengambil kesempatan ini karena tidak semua bisa mengikuti pelatihan dan mungkin banyak yang lain belum mendapatkan kesempatan,” ungkapnya.
Bupati pun berharap, agar para peserta untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut dengan memanfaatkan sebaik-baiknya pelaksanaan pelatihan ini. “Saya yakin anak-anak di Tabalong ini nantinya bisa menjadi mempunyai keterampilan yang sama juga dengan keterampilan yang dimiliki orang di luar (daerah),” harap H Fani. (hrd – 01)