Suhardi Hadiwijaya

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, Tanaman Pangan dan Holtikultura (DKPPTPH) Kabupaten Tabalong H Fahrul Raji (gentanewsonline.com/hrd)
TANJUNG, gentanewsonline.com – Kebutuhan komoditi Bawang Merah di Kabupaten Tabalong mencapai 680 ton per tahun, sementara produksi lokal hanya mampu menyediakan sekitar 153 ton lebih.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, Tanaman Pangan dan Holtikultura (DKPPTPH) Kabupaten Tabalong H Fahrul Raji di ruang kerjanya, Rabu (27/08).
Dikatakan, Fahrul,dalam rangka memenuhi kebutuhan bawang merah di Tabalong, pihaknya telah melakukan pembinaan terhadap Kelompok Tani agar mengembangkan bawang merah melalui penyaluran bantuan bibit bawang merah.
“Bawang merah memang menjadi komoditi Unggulan, untuk itu kami fokuskan pengembangan bawang merah tersebut pada dua Kecamatan yang memang kami pandang potensial,”ujarnya.
Sejauh ini, lanjut Fahrul, pihaknya sudah menyalurkan bantuan bibit bawang merah berupa biji kepada kelompok tani seluas 30 hektar.
“Para petani sendiri yang mengusulkan bibit bawang merah dari biji bukan anakkan bibit, karena menurut mereka menanam biji lebih tahan terhadap penyakit maupun hama dan tingkat keberhasilannya tinggi,”urai Fahrul.
Ditambahkannya kedepan bila hasil panennya sesuai harapan akan disiapkan pasca panennya seperti pembangunan gudang dan sebagainya.
“Selama ini memang kendala yang dihadapi adalah biaya produksi, kondisi tanah dan keterampilan petani itu sendiri, tapi kami optimis komoditi bawang merah ini bisa berjalan dengan baik sehingga kebutuhan bawang merah di Tabalong bisa terakomodir,”harapnya. (hrd).